Duh gusti pangeran penguasaku
Maafkan hamba yang berhati hitam
Yang kadang terlupa dan sering sengaja
Mengaburkan nurani tuk menikmati dunia
Duh pencipta segala rupa dan semesta
Jangan buat ini takdir abadi
Yang membuatku tak lagi tak mengenali mu
Hingga aku tak bisa memilih surga dan neraka
Duh sesembahan abdi maha dewa
Terangkan mata ini dari kegelapan
Pisahkan jiwa dari keangkaraan murka
Bangkitkan lagi birahi suci untuk memuja
Duh sang pengasih tida kenal pilih kasih
Anugrahkan sedikit ketakutan
Karena aku terlalu berani untuk lupa
Bahwa alam-Mu bukan hanya dunia
Duh raja diraja Maha perkasa
Hilangkan segala ragu dalam akal matiku
Penuh kebimbangan dan berselimut tanya
Adakah kebenaran dirimu berada
Duh lelabuhan akhir segenap asa
Mundurkan sejenak saat maut untukku
Sempatkan aku tahu apa yang jibril bawa
Mungkin hati kecilku akan mampu terjaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar